Moshi moshi..
Sekarang aku lagi suka ama anime Death Note Nich! Sangat senengnya ampek ngiler klo lihat filmnya..
Sebenarnya Death Note Movie 3 nich da mulai sejak awal tahun 2008 sich. Tapi aku baru lihat filmnya kemarin (lama banget) jadi aku sekarang baru bisa cerita nich!
Begini ceritanya.
Pada jaman dahulu hiduplah anak yang bernama putri salju. Lho kok jadi Putri Salju??!!
Eits Bukan yang itu!!

Diceritakan bahwa L telah menuliskan namanya sendiri "L.Lawliet" di Death Note (pada movie 2) lalu membakarnya. Dia menuliskan bahwa ia akan mati 23 hari kemudian. Ternyata dalam waktu 23 hari itu ia berusaha untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di seluruh dunia yang sudah menjadi tugasnya. Hingga ia menerima pesan dari Negara Thailand.
Diceritakan bahwa, di sebuah desa di Thailand, Desa Bangun, terinfeksi oleh virus mematikan di mana penyebarannya sangat cepat (Penyebarannya mungkin pakek magic) ^_^ . Tapi ada seorang anak kecil yang tidak terinfeksi. Salah satu agen FBI Watari yang berinisial F segera menyelamatkan anak itu dan menyuruh anak itu untuk menghubungi Watari dengan menyebutkan kode. F meninggal di Thailand karena ditembak oleh misil helikopter militer Amerika. Akhirnya anak kecil laki-laki itu berhasil kabur dan menghubungi Watari, tetapi saat itu Watari sudah meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh Death Note. L mau menerima anak itu. Sampai di Jepang, anak itu diperiksa secara intensif oleh Dokter. Setelah memakan waktu berhari-hari, anak itu akhirnya tinggal bersama L. L mendapatkan data tentang virus itu dari kalung yang diberikan F yang dibawa anak itu(walaupun harus berebut seperti anak - anak yang lagi memperebutkan bonekanya!). Di tempat lain, tepatnya di laboratorium Infeksi Asia, ada seorang profesor jenius yang memiliki seorang putri bernama Maki. Oleh ayahnya Maki sering disuntik dengan obat-obat (obat - obat gak jelas!). Di laboratorium itu juga ada salah seorang agen FBI Watari yang berinisial K, atau nama aslinya adalah Kujo Kimiko.
Ayah Maki diminta oleh Washington untuk meneliti virus yang ada di Thailand itu. Saat ia sudah menemukan vaksinnya, K datang bersama gerombolannya (bukan sama anak anjingnya). Mereka berambisi untuk mengurangi populasi manusia dengan virus. Ayah Maki yang mengetahuinya, segera menghancurkan antidot virus mematikan itu, lalu menyuntikkan virus ke tubuhnya sendiri. Akibatnya fatal, seluruh tubuh profesor itu segera menghilang eh salah maksudnya melepuh dan mulai mengelupas kulitnya layaknya orang terkena kusta. kulit dan daging profesor itu perlahan berguguran (seperti bunga sakura yang sedang berjatuhan), desertai dengan keluarnya darah di sekujur tubuh.
K yang tak tega melihat penderitaan prefesor itu kemudian membakar laboratorium khusus tersebut, dengan menyaksikan ayah Maki yang sekarat di dalamnya. Maki yang melihat ayahnya meninggal dengan mengerikan, segera mencari Watari dengan menaiki taksi sambil menangis. Ia juga diterima L. Di markas L, tiba-tiba K datang bersama gerombolannya (sekali lagi bukan anak anjingnya). Mereka memang punya janji, tapi janji dilakukan siang hari, tetapi K tidak mau menurutinya. Maki yang marah melihat orang-orang yang telah membuat ayahnya tewas, menyuntikkan virus ke dalam tubuhnya. Saat salah satu gerombolan K akan menembak, L menyelamatkan Maki dan membawanya kabur bersama anak laki - laki kecil. L mendapat bantuan dari salah satu agen FBI yang baru datang (kemana aja loh). Mereka kabur dengan truk Angel Crepe (yang cute abiz). L berusaha mencari profesor yang merupakan penulis buku tentang Infeksi Virus bersama ayah Maki. Akhirnya profesor itu sudah mereka temukan. Sayangnya Maki mulai terinfeksi virus tersebut, padahal waktu yang tersisa bagi L untuk hidup tinggal tiga hari lagi (waduh kasihan).
Profesor mencoba untuk meneliti virus itu dan membuat vaksinnya. Sambil menunggu vaksin, L, Maki, dan anak laki-laki itu makan bersama di atap laboratorium. Saat itulah terjalin kehangatan di antara mereka bertiga setelah sekian lama lelah diburu-buru gerombolan Kujo (dan sekali lagi saya mengingatkan bukan anak anjing). Maki meminta L meluruskan punggungnya dan menghentikan kebiasaannya untuk makan makanan manis (ternyata berhasil walau cuma sebentar).
Malamnya, Maki pergi menemui K dan gerombolannya, tapi ia disandera dan akan dibawa ke Amerika. Vaksinpun sudah selesai dibuat. L segera menuju bandara. Di dalam pesawat, virus dari tubuh Maki sudah aktif, semua penumpang terinfeksi. L segera datang (dengan kekuatan isap jempolnya) menyelamatkan K dan para penumpang. L menyuruh K untuk terus hidup.
Di akhir cerita, L memasukkan anak laki-laki itu ke asrama milik Watari dan menamai anak itu Near, yang berarti bahwa siapa pun yang berada di dekatnya membutuhkan bantuan, pasti akan diselamatkan.
Ceritanya memang bagus, ada unsur membingungkan penonton yang melihatnya!!
Ingat jika bukan penggemar cerita Detektif atau semacamnya maka harus ekstra berfikir dengan cerita ini.
Jadi siapkanlah Popcron, soda, cemilan, karena anda akan sangat kelaparan jika melihat Film!!

Wau Tangan siapa nich!!